My KoHort4

Saturday, July 13, 2019

A.B.A.H


๐Ÿ’žAbah๐Ÿ’ž,
Langkahmu yang dulu gempita
Helaian uban tidak terkira
Tubuhmu yang kecil tidak mengenal lelah
Bertemankan bantuan sekotak tong biru
Itu kamu sang perwira

๐Ÿ’žAbah๐Ÿ’ž,
Aku tahu, sebuah perjalanan kian menuju gerbang senja
Kau tetap pamer gelak tawa
menyimpan duka sengsara
Untuk melihat aku tumbuh dewasa
Izinkan aku membiarkan kau bersandar
Sehingga terasa kasih di dada

๐Ÿ’žAbah๐Ÿ’ž,
Biar pun masa silih berganti
Aku tetap sentiasa ada
Jauh di pelusuk aku cari
Demi tertawa bersama-sama

๐Ÿ’žAbah๐Ÿ’ž,
Seraut wajah Nan Senja
Kerutan di dahi jelas ternyata
Mengingatkan begitu banyak derita
Aku yang kini gelisah, menghitung setiap detik
Memandang mu meruntuh jiwa
Tanpa disedari air mata mengalir tersedu-sedu
Itulah tanda daku masih tidak bersedia

keadaan abah di ICU๐Ÿ˜ญ

Abah layan je aku walaupun sakit๐Ÿ˜…



*Mohon semua doakan abah kembali sihat seperti sediakala๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

Hasil Nukilan,
๐Ÿ’žSi Bunga Cinta ABAH๐Ÿ’ž

No comments:

Post a Comment